Go ye therefore, and teach all nations, baptizing them in the name of the Father, and of the Son, and of the Holy Ghost" (Mathhew 28:19) "That if thou shalt confess with thy mouth the Lord Jesus, and shalt believe in thine heart that God hath raised him from the dead, thou shalt be saved." (Romans 10:9)

Monday, September 15, 2008

Balas Jasa

Beberapa hari yang lalu kira-kira pkl. 22.00 wib saya memanggil seorang teknisi untuk memperbaiki genset yang secara mendadak tidak bisa beroperasi. Melalui handphone saya hubungi saudara ini, dan langsung mengiayakan untuk datang, padahal itu hampir tengah malam. Dalam hal ini saja saya sudah bersyukur banget, sebab biasanya sangat sulit untuk memanggil orang datang membantu kita khususnya pada malam hari. Saudara ini langsung meluncur dengan sepeda motor beserta istrinya.
Selidik, punya selidik, bongkar sana-sini, akhirnya genset-nya bisa kembali beroperasi. Puji Tuhan!
Setelah semuanya selesai, saya ucapin terimakasih serta menyalamkan 'PK ' (persembhan kasih). Namun saya betul-betul terpesona dengan saudara ini, sebab ia menolak 'PK' tersebut dengan alasan ia bekerja untuk Tuhan.
Saya terpesona dengan sikap saudara ini yang tidak terlalu hitung-hitungan dengn pekerjaan Tuhan, baik dalam soal waktu, dan soal upah.
Di akhir zaman ini hampir semua orang mengharapkan imbalan, mengharapkan balas jasa. Ada orang berkorban untuk gereja, tetapi ia mengharapkan supaya gembala memperhatikannya secara khusus, ada anak Tuhan rajin beribadah, rajin berdoa hanya mengharapkan supaya terlibat dalam pelayanan. Bahkan ada orang mau melayani ; singers, tambourine, banners, bermain musik di gereja apabila ada 'tips' bulanan dari gereja lokal.
Namun kita patut bersyukur sebab masih ada anak Tuhan seperti saudara di atas, yang mau melayani dengan tulus, dan mengharapkan upah dari Tuhan, bukan dari manusia. Dan saya pikir bahwa pasti lebih besar upah dari Tuhan daripada upah yang diberikan oleh manusia.
Kita berdoa dan berharap supaya semua anak-anak Tuhan mempunyai hati yang melayani dengan tulus dengan mengharapkan upah dari Tuhan! Haleluyah.

No comments: